Jumat, 03 Desember 2010

Berniaga

Seandainya Aku Ini Berani
Aku Bergerak Dari Pintu Ke Pintu
Ku-tawarkan Produk Anyar
Anggaplah Itu
Produk Yang Baru Saja Berhasil Aku Buat

Tok Tok Pintu Demi Pintu Ku Ketok
Sambil Salam Ku-ucapkan
Diluar Pintu Atau Diluar Pagar
Aku Menunggu Tanggap Untuk Sekejap Waktu
Bapak
Ibu
Permisi
Assalamu'alaikum
Selamat Pagi
Selamat Petang
Selamat Malam

Mudah-Mudahan Dan Yang Kuharap
Penghuni Rumah Bersigap Ramah Menyambut
Setelah Tunai Menjawab Salam
Dengan Kata Manis Menghibur Telinga
Oh Saudaraku Apa Yang Dapat Kubantu?

Tanpa Sungkan Serangkai Kata Kutebarkan
Ciri Barang Segera Ku Ceritakan
Guna Barang Tak Lupa Ku Terangkan
Dibelinya Barang Itulah Yang Kuharapkan

Kataku
Wahai Bapak Ibu
Saya Bawa Barang Teknologi Baru
Buatan Asli Dari Tangan-ku Atas Gambaran Angan Ide-ku
Bapak Ibu Jangan Malu
Boleh Lihat, Boleh Pegang Dan Boleh Pula Dicoba
Ini Barang Multi Guna
Buat Pria Maupun Wanita
Buat Balita Sampai Manula
Pasti Puas Tak Dapat Terkira

Bapak Ibu Lihatlah Kemari
Ini Adalah Kasur Poli Kalister Pepari
Dapat Dilipat Menjadi Kecil Se-ukuran Topi
Dilepas Ter-papar Udara Meluas 6 x 6 Kaki
Dengan Tinggi 3 Inci
Kuat Anti Bocor Anti Bakteri
Tertanam Sensor Setiap Mili
Merekam Dengkur, Ngompol dan Mimpi
Membuat Tidur Jadi Penuh Sensasi

Tapi Apa Yang Kudapat Jawab Dari Si Tuan Rumah
Pak Pak Bangun
Jangan Terus Mimpi
Bukankah Bapak Ini Terus Ngomong Dari Tadi
Sebenarnya, Tentang Apaan Sih?

Aku Baru Tersadar
Barang Yang Kutawarkan Ternyata Masih Dalam Mimpi
Yang Mungkin Baru Dibuat Di Masa Hadapan
Oleh Kamu Atau Siapapun Jua
Aku Tak Sedikit Merasa Keberatan
Karena Aku Punya Hak Tagih
Buat Kamu Atau Siapapun Jua
Yang Berhasil Membuat Barang Atas Ideku
Sekedar Komisi dan Provisi
Jerih Payah Ide Dan Mimpiku

Bukankah Kalau Aku Berani
Dan Kalau Aku Juga Bukan Mimpi
Aku Sudah Daftar Produk-ku Ke HAKI
Dan Saat Ini
Karena Aku Belum Berani
Siapakah Yang Mau Menjadi Penerus-ku Untuk Bermimpi?

3 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar