Sabtu, 25 Desember 2010

Kenapa Orang Percaya Tuhan?


Apa Itu Tuhan?
Tuhan Adalah Zat Yang Memiliki Kelebihan Super Dibanding Dengan Apapun, Padanya Ada Kemampuan Untuk Menciptakan, Membinasakan, Mematikan, Menetapkan, Mengatur, Memerintah, Melarang, Menghukum, Mengganjar Dan Otoritas Superior Lainnya Kepada Segala Sesuatu Yang Ada Diantara Langit Dan Bumi Dan Yang Ada Pada Kedua-Duanya.

Karena Kelebihan Super Tersebut, Maka Tuhan Menjadi Pusat Penyembahan, Pengabdian dan Sandaran Bagi Segala Mahluk Yang Memiliki Akal Pikiran Dan Tingkat Kesadaran Yang Memadai.

Kenapa Harus Ada Tuhan?
Bukan Harus, Tapi Keniscayaan, Karena Tanpa Adanya Tuhan Tidak Ada Yang Namanya Alam Raya Dan Seisinya. Alam Raya Adalah Materi, Ruang Dan Waktu, Maka Bila Tidak Ada Alam Raya, Tidak Akan Ada Segala Benda Baik Yang Padat, Yang Cair Maupun Yang Gas, Tidak Akan Ada Segala Ruang Sehingga Tidak Ada Istilah Jarak Jauh, Dekat, Panjang, Tinggi, Pendek, Dalam dan Dangkal, Juga Tidak Akan Ada Waktu Sehingga Tidak Akan Pernah Muncul Istilah Lama, Sebentar, Kemarin, Sekarang, Besok, Nanti, Segera, Siang, Malam dan Pagi.

Apa Gunanya Tuhan?
Sadar, Tidak Sadar, Terpikir, Tidak Terpikir, Mau atau Tidak Mau, Tuhan Adalah Zat Yang Menebarkan Rahmat, Menebarkan Manfaat, Menebarkan Kasih, Menebarkan Sayang Dan Menebarkan Segala Kebaikan Buat Segala Yang DiciptakanNya Mulai Dari Yang Ada Di Langit Dan Yang Ada Di Bumi Maupun Yang Ada Diantara Keduanya.

Apa Benar Tuhan Memberikan Rahmat?
Lihatlah Segala Sesuatu, Semua Diberi Properti, Hiasan, Perlengkapan dan Takaran Yang Sesuai Dengan Peruntukannya Baik Untuk Kebaikannya Maupun Kebajikan (Manfaat) Bagi Yang Lainnya.

Apakah Benar Tuhan Menebarkan Manfaat?
Mari Kita Cermati, Diciptakan Matahari Oleh Tuhan Yang Sinarnya Bermanfaat Bagi Banyak Mahluk Terutama Kita Manusia, Diciptakan Hewan Oleh Tuhan Yang Dari Dagingnya, Bulunya, Kulitnya dan Kotorannya Bisa Dimanfaatkan Oleh Manusia Untuk Pangan, Sandang dan Pupuk Yang Berguna Bagi Tanaman, Diciptakan Tumbuhan Oleh Tuhan Yang Dari Buahnya, Batangnya, Kulitnya, Daunnya, Bunganya, Getahnya Dan Akarnya Bermanfaat Bagi Manusia Dan Hewan Untuk Pangan, Sandang, Obat-Obatan, Wewangian, Hiasan, Papan Dan Peralatan.

Apakah Benar Tuhan Menebarkan Kasih?
Sudah Seharusnya, Tidak Ada Satupun Bagi Yang Memiliki Akal Pikiran Yang Dapat Menutup Mata Atau Menyangkal Bahwa Kasih Tuhan Benar-Benar Ditebar Bagi Setiap Mahluk. Tuhan Telah Memberikan Kasihnya Kepada Tumbuhan Yang Tidak Dapat Bergerak Leluasa Seperti Hewan Manusia Berupa Makanan Yang Tersedia Dibawah Tanah Dan Udara Lewat Akar Dan Daun Yang Diciptakan Tuhan Untuknya, Tuhan Telah Memberikan Kasihnya Berupa Makanan dan Minuman Yang Ada Disekitarnya. Dan Untuk Kita Sendiri, Manusia, Telah Menebarkan Begitu Besar Kasih Kepada Kita, Yakni Berupa Kehidupan, Akal Pikiran, Hati, Ilham, Sandang, Pangan, Minuman, Pengetahuan, Pengajaran, Agama Dan Segala Tebaran Kasih Tuhan Lainnya, Yang Begitu Besar, Tak Dapat Terkira.

Apakah Benar Tuhan Menebarkan Sayang?
Apakah Masih Perlu Kita Tanyakan, Setelah Hal-Hal Diatas Disampaikan?
Baiklah, Sebelum Kita Bahas Tebar Sayang Tuhan Kepada Mahluk, Kita Definisikan Dahulu Makna Dari Kata Sayang,Tentunya Ala Angkringan, Yakni, Saat Kita Mengatakan Sayang, Maka Ini Akan Mengindikasikan Bahwa Kita Senang atau Suka, Dan Saat Kita Senang, Suka, Cinta Atau Sayang Akan Sesuatu, Maka Kita Akan Menjadikan Sesuatu Itu Adalah Milik Kita Yang Berharga, Sehingga Kita Tidak Ingin Sesuatu Itu Hilang, Berpisah, Rusak, Binasa, Sakit Atau Apapun Yang Buruk Terjadi Kepadanya, Sehingga Kita Akan Memberikan Perawatan Yang Seksama, Memberikan Kondisi Yang Baik Dan Membuat Aturan Yang Terbaik Terhadap Sesuatu Itu, Sehingga Kita Yakin Selama Sesuatu Itu Masih Dalam Rawatan Kita Dan Dalam Pengkondisian Kita, Maka Sesuatu Itu Akan Selalu Amat Dan Selamat Selamanya.

Mungkin Dari Definisi Ini, Kita Sudah Membuka Mata Kita, Bahwa Betapa Tuhan Sangat Sangat Menebarkan Sayang Kepada Mahluk Yang Diciptakannya, Tuhan Sayang Kepada Alam Raya (Bumi, Langit Dan Apa Yang Ada Diantara Keduanya), Sehingga Tuhan Meminta Kepada Yang Berakal, Tidak Melakukan Kerusakan Di Alam Raya, Untuk Manusia Terutama Di Muka Bumi, Tidak Melakukan Sekecil Apapun Kejahatan Kepada Sesama, Tidak Melakukan Pemborosan Dan Kesia-Siaan. Untuk Itu Semua, Terutama, Untuk Manusia, Sebagai Manifestasi Menebar Sayang Kepada Seluruh Mahluk, Telah Menurunkan Aturan Melalui Seorang Utusan Yang Terpercaya Pada Zamannya, Untuk Menjadi Jalan Hidup Terbaik Buat Masing-Masing Umatnya, Sehingga Memberi Manfaat Kebaikan Kepada Seluruh Alam Raya, Termasuk Didalamnya Manusia, Hewan Dan Tumbuhan, Karena Dengan Itu Semua, Bila Konsekwen Dijalankan, Akan Terjagalah Keseimbangan. Dan Keseimbangan Adalah Sesuatu Yang Sangat Diharapkan Oleh Seluruh Mahluk. Tanpa Keseimbangan Kita Akan Tumbang, Akan Kehilangan Kekuatan, Kelangkaan Sumber Daya Dan Menghantar Kepada Kehancuran.

Lalu Kenapa Kita Harus Percaya Tuhan?
Ini Adalah Manifestasi Manusia Mengucapkan Rasa Terimakasih Atas Segala Tebaran Rahmat Dan Kebaikan Dari Tuhan Berupa Rahmat, Kasih Dan Sayang Yang Sudah, Sedang Dan Akan Diterima Oleh Manusia Dan Alam Raya Ini. Karena Tanpa Tuhan Mustahil Ada Kehidupan, Mustahil Ada Manusia, Hewan Dan Tumbuhan, Mustahil Ada Keseimbangan, Mustahil Ada Kebaikan Dan Mustahil Ada Segala Sesuatu Yang Pernah Ada Dan Yang Akan Ada Pada Masa Yang Akan Datang Nanti. Dan Bila Tuhan Tidak Ada, Mustahil Prediksi Masa Depan, Oleh Para Nabi, Akan Tepat Terjadi Sebagaimana Yang Dari Sebagiannya Telah Kita Alami Atau Hadapi.

Semoga Dengan Uraian Dari Angkringan Ini Dapat Memberi Rangsang Kepada Kita Semua Untuk Selalu Mengabdi Kepada Tuhan, Yang Hanya Ada Satu-Satunya Dari Semenjak Dahulu Kala Sampai Bumi Dan Langit Ini Binasa.

1 komentar:

  1. Pemahaman Tuhan bagi saya adalah bahwa Tuhan adalah MAHA Segalanya; Tuhan Maha baik dan Juga Maha Jahat; Tuhan Maha Pemaaf dan Juga Maha Pendendam; Tuhan Maha Putih dan Dia Juga Maha Hitam.
    Jika Tuhan hanya mengandung salah satu unsur saja maka Dia bukan Maha Segalanya. Dia mempunyai kelemahan dan kekurangan. Tuhan yang saya sembah adalah Tuhan yang Sempurna- Yang Maha Segalanya. 100 % adalah hak dan wewenang Tuhan. Dia Baik dan Jahat - Dia Positif atau Negatif Dia yang Maha Sempurna. Jika ada kekurangan menurut ukuran manusia maka jangan sembah Dia tetapi sembahlah Tuhan yang Maha Segalanya. Dia harus Ada dan Dia harus Tidak Ada.

    BalasHapus