Kamis, 09 Desember 2010

Yang Palsu Harus Murah

Dalam Kehidupan, Kita Selalu Di Hadapkan Dengan Kepalsuan, Tidak Semua, Tapi Kerap Kita Dapati.

Seseorang Yang Sedang Berpacaran, Akan Berusaha Tampil Se Prima Mungkin, Agar Hati Teman Kencan Tidak Goyah Untuk Terus Menerima Kehadiran Dirinya Baik Secara Fisik Maupun Batin.

Ketika Kita Tak Mungkin Membeli Suatu Barang Yang Tak Terjangkau Harganya, Atau Sangat Sulit Ketersediaannya, Akan Berusaha Menemukan Yang Mirip Atau Yang Memang Sengaja Dimiripkan.

Secara Tak Sengaja Setiap Orang Ingin Menunjukkan Bahwa Dirinya Menyukai Berbagai Kepalsuan, Terlepas Dari Apa Tujuannya. Dengan Kepalsuan Banyak Orang Terbantu Menyamarkan Sesuatu Dari Yang Sebenarnya Ada Di Balik Kepalsuan Tersebut.

Tapi Itu Semua Bukan Tanpa Konsekwensi, Karena Kepalsuan Adalah Cerminan Kekurang Percayaan Diri Menampilkan Apa Adanya, Dengan Berbagai Alasannya. Dan Yang Perlu Diingat, Kepalsuan Itu Nilainya Harus Murah, Karena Harus Bersaing Dengan Yang Orisinal, Tentunya Agar Tetap Laku. Seperti Contoh Diatas, Agar Teman Kencan Tetap Menerimanya Dan Agar Barang Yang Palsu Ada Pembelinya. Sebaliknya Kebenaran Dan Kejujuran Punya Nilai Yang Lebih Tinggi Dari Kesalahan dan Kepalsuan.

8 Desember 2010
M. Jamil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar